Sabtu, 27 November 2010

Caraku, Cara Kita

Aku mencintaimu dengan kata-kata celaan. Aku menyayangimu dengan tawa mengejek. Aku menantimu dengan kalimat pengusir yang seratus delaan puluh derajat berbeda dari harapku. Aku mengkhawatirkanmu dengan kalimat ketidakpedulian yang mengharapkan jawaban dan cerita sepihak.
Dengan caraku, yang tidak sama. Dengan mauku, yang tidak seorangpun paham kecuali aku. Bahkan kamu.

Kamu menikmatinya, begitu juga aku. Aku buntu pada bahasa-bahasa manja. Mata kita sudah bicara, sehingga mulut kita tersaingi. Tapi tenang saja, ia tidak iri :)
Kita berbeda. Dengan mereka.. Dengan orang di sampingmu, dengan orang di sampingku.. Dengan hampir seluruh mereka. Tapi kita menikmatinya. Tepatnya, kamu membawaku untuk menikmatinya.

Kita berbeda. Kita menuju ke suatu tempat dengan mencoba jalur lain. Tanpa kompas, tentu saja. Tapi kita yakin, kita akan sampai, walaupun jaraknya semakin jauh, dan tidak biasa karena ketidaktahuan kita.
Karena kita memutuskan untuk berbeda.
Itu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar