Senin, 24 Juni 2013

Hari-hari Lari-lari

Iya, hari mana mau menunggu. Dia berlari sesuka hati, kita letih berkejaran.

Akhirnya tiba di penghujung Juni. Juni punya banyak rasa, banyak cerita, banyak tawa, sedikit duka, hehehehehehe.
Masih dalam acara Road to Wedding.
Kepala saya makin cenat cenut mengingat Juni yang sudah mau habis.
Well, tadi sudah diskusi kecil, sih, sama geng Papskipapap (ini asal namanya gara-gara ngakak-ngakak nonton youtube stand up comedy si Babe). Ruru dan Gusdar, yang tak lain tak bukan juga anggota klub fotografi kantor Sebelas Photography.

Tadi sudah ngomongin konsep kasar, ngomongin -ehem- kompensasi jasa (bahasa donk, bahasa!).
Kita rencana marathon-an 3 hari, dengan konsep yang berbeda tiap harinya. Masih kekeuh sama levitasi sih sayanya, si calon mah iya iya aja dia, dia cuma ngasi ide untuk tone sama kostum.
Mikir lagi, nyari tukang make up dimana ya --__--"
Pokoknya gitu, deh. Mungkin nanti dimatengin lagi. Secaraaaaaa sayanya minim koleksi dress-dress unyu kayak cewek-cewek tantik masa kini. Rok aja cuma punya rok sekolah. Rancabana!
Wedges? Heels?? Ya, ada sih, tapi kalah saing sama sneaker dan kets. Ohlala.

Hmmm, tadi juga udah nyegat si Intan, anak cabang Bandara. Secara doski juga mo merit di waktu yang berdekatan sama saya. Nanya seputar undangan sama souvenir dan perhitungan ekspektasi jumlah souvenir yang baik dan benar.
Untuk undangan dapet rekomen di kedaiwedding.com, dan lokasinya adalah.... jreng jreng.. JOGJA!
Si calon diem bentar dan nanggepin dengan nada yang susah saya artikan :p
Vendor masih berburu. Rada kurang sreg sama vendor lokal disini. Selain costnya jauh banget sama luar Bali, desainnya juga biasa aja.

Ini juga nih, rada rempong. Saya dan cami nggak mau pake foto di undangan. Undangan itu kan pada dasarnya informatif. Itu sudah cukup. Secara namanya undangan itu habis manis sepah dibuang. Mending budgetnya dialokasikan untuk yang lain. Tapi si mamake pengen pake foto. Ah, entahlah.

Dan kegalauan berikutnya adalah apakah saya perlu memasukkan nama kepala wilayah kantor saya. Dia orang paling tinggi secara organisasi di perusahaan saya. Sekaligus tidak terlalu dekat dengan kita-kita yang level "begini". Kalo nggak diundang, ada beberapa orang kanwil yang saya undang. Kalo diundang ntar dia nanya ke sekretarisnya, "Tata itu yang mana ya?"
Cami saya bilang nggak usah. Hahahahahahha. Ini bawaan sensi kayaknya.
Berikutnya mantan. -Ewwwww-
Kalo dia sih ngundang secara pribadi enggak, tapi undang secara universal iya. Eh iya, mantannya itu satu sekolah gitu deh sama dia pas SMA. Jadi mau diundang mengatasnamakan "SMA TRIM*RTI angkatan 2002". Ya, saya mah welcome aja. Nggak masalah lah itu. Nggak ngaruh.
Kalo saya?? Mantan yang mana dulu, nih. :p

Sampe sekarang juga belom sempat ngecek gedung untuk resepsi. Sejauh ini komunikasi saya via email sama telpon aja sama pihak gedung. Sukurnya di paket yang kita pilih, udah include wedding organizer dan catering. Lumayan buat tenang, jadi saya nggak perlu nyari vendor dekorasi lagi. Tapi saya disaranin untuk liat portofolio dekorasi gedung mereka. Tanggal 29 saya udah janjian sama pihak gedung.

Untuk tema. Nah ini nih. Namanya orang tua ya, ada aja pantangannya. Katanya nggak boleh ungu dan biru. Pengen nangis meraung raung. Tadinya saya maunya Ungu-Silver atau Ungu-Gold!!!! :( :( :(
Udah googling liat-liat perpaduan warna. Pink salem-gold-silver looks good enough.

ini nih contoh pink silver. lucuk tapi kok nyewek banget ya. mentel gitu. basicly i dont like pink.
nah ini, iniiiii.... ungu!!!! :(( naksir tooooooo

oren-broke white??? hmmm


So far sih untuk warna masih berat ke ungu (teteup)! :D

Semoga cepet ngambil keputusan ya, Tataaaa... Checklist lain menunggu untuk dijamah.
Ganbatte!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar